Senin, 13 Juni 2011

Di Suatu Pagi



Maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu. Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.

Ia tidak ingin menjerit-jerit, mengamuk, memecahkan cermin, membakar tempat tidur. Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejakmu Kawan !!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...