Sabtu, 30 April 2011

Royal Wedding The Next ''Duke and Duchess of Cambridge''

The wedding of Prince William, Duke of Cambridge, and Catherine Middleton took place on Friday, 29 April 2011 at Westminster Abbey, London. Prince William, second in the line of succession to Queen Elizabeth II, first met Catherine Middleton in 2001, while both were studying at St Andrews University. Their engagement, which began on 20 October 2010, was announced on 16 November 2010.

The build-up to the wedding and the occasion itself attracted much media attention, with the service broadcasted live around the world, and with it being compared and contrasted in many ways to the last high-profile British royal wedding in the United Kingdom, the 1981 marriage of William's parents, Prince Charles and Lady Diana Spencer. It was watched by a global television audience of over two billion.[1][2] Much of the attention focused on Middleton's status as a commoner (i.e., not of royal blood or a part of the aristocracy) marrying into royalty. Hours before the service, William was granted the titles of the Duke of Cambridge, Earl of Strathearn, and Baron Carrickfergus by the Queen. Upon her marriage, Middleton therefore became Her Royal Highness Princess William Arthur Philip Louis, Duchess of Cambridge, Countess of Strathearn, Baroness Carrickfergus, but is not styled as 'Princess Catherine'.


As William was not the immediate heir to the throne, the wedding was not a full state occasion, with many details left to the couple themselves to decide, such as much of the the guest list of about 1,900. It was, however, a public holiday in Britain and featured many ceremonial aspects, including use of the state carriages and roles for the Foot Guards and Household Cavalry. It was attended by most of the Royal Family, as well as many foreign royals, diplomats, and the couple's chosen personal guests.

Middleton wore a white dress with a 270-centimetre (110 in) train, by English designer Sarah Burton, as well as a tiara lent to her by the Queen. William wore the uniform of his honorary rank of Colonel of the Regiment for the Irish Guards. William's best man was his brother, Prince Harry, while the bride's sister, Pippa, acted as her maid of honour. The wedding ceremony began at 11:00 am BST (UTC+1). The Dean of Westminster officiated most of the service, with the Archbishop of Canterbury conducting the marriage ceremony itself and the Bishop of London giving the sermon. A reading was also given by the bride's brother, James. After the ceremony, the newly married couple travelled in procession to Buckingham Palace for the traditional appearance on the balcony and a fly past before crowds assembled in The Mall.

Prince William and Princess Catherine appear on the Buckingham Palace balcony and are expected to kiss for the cameras. William's Royal Air Force colleagues stage a flyover.



Kamis, 28 April 2011

Santai Sajalah....

Jika anda merasa beban itu sudah cukup menumpuk, itu berarti sudah saatnya anda istirahat. jika sudah cukup " istirahat " segera habiskan beban itu dengan mengangkatnya satu - persatu, yah.....intinya dibawa santai aja deh beban kompleks itu. Dan ingat satu hal, anda harus menyukai apapun yang anda lakukan...karna itu akan menghilangkan sedikit beban yang memberati nafasmu itu.. : D
Life is an opportunity, benefit from it
Life is beauty, admire it.
Life is a dream, realize it.
Life is challenge, meet it.
Life is a duty, Complete it.
Life is a gambling, play it.
Life is a promise, fulfill it.
Life is sorrow, overcome it.
Life is a song, sing it.
Life is a struggle, accept it. 
Life is a tragedi, confront it.
Life is an adventure, dare it.
Life is luck, make it.
Life is life, fight for it..!!!

Santai saja kawan...kau pasti bisaaaa...!!!!

Rabu, 27 April 2011

Analogi Kehidupan

Hidup manusia seperti sebuah buku, tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita. Ada buku yang tebal ada yang tipis, ada yg menarik dibaca, ada yang membosankan. yangg hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih. Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, ALLAH masih menyediakn hari yg baru, kesempatan baru untuk bisa melakukan sesuatu yang benar, memperbaiki kesalahan dan melanjutkan alur cerita yg telah ditetapkanNYA. 

Selasa, 26 April 2011

5 Menit Saja ...

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah.

"Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya.

"Lihat anak yangsedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. "Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, "Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa...?"

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. "Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata, "OK-lah, iyalah..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata, "Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya...."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas.Prioritas apa yang Anda miliki saat ini? Berikanlah pada seseorang yang kaukasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya.

Senin, 25 April 2011

Ego


jika hanya tinggal bias bayangmu...
aku rela...
jika itu untuk kebaikamu...
aku ikhlas...
jika itu untuk kebahagiaanmu..
akupun berbahagia...
tapi biarkan aku tetap disini..
bersama bayang itu..
senyum itu..
rasa itu...
dan cerita itu....
aku tak peduli....
apakah rasaku ini juga rasamu..
aku tak mau tau
bagaimana hatimu akan berbicara..
tak peduli kau tau atau tidak...
itu tak penting bagiku
tatih langkahku tertuju padamu
karna pilihan itu ada padamu...

Membaca Garis Tangan Mu

Benarkah garis tangan sudah ditetapkan oleh Tuhan? Ya. Memang garis tangan itu sudah ada dalam specification sheets saat manusia di-design.Mungkin agak aneh ya,jika kita tidak punya garis tangan. Tapi yang penting,Anda itu menetapkan diri Anda sebagai apa?

Percaya tahayul yang hanya merugikan Anda?atau, ketetapan yang lebih cerdas:
Menjadi pribadi pengubah nasib diri dan keluarga.
Saya menemukan SATU garis kualitas hidup pada setiap tangan.dan saya sangat meyakini bahwa :
GT Anda menandakan bahwa Hidup Anda akan baik, jika hati Anda baik.

Garis Tangan anda ada pada kualitas hidup anda.... dan bukan sebaliknya...

Trust Me..It's Work..

Minggu, 24 April 2011

Just Leave Me Alone

 

When you are sad,
and you feel you can't go on.
Tears well in your eyes
and the pain is so strong.

So far from your friends,
and you're all on your own.
No-one to run to,
So very alone.

When all seems so useless,
and you can't take anymore.
As you put on your coat,
and head for the door.

Remember.......

I was there once,
lost, all alone
You can cry in my ear,

When you are lonely and feeling so blue
Someone is thinking ...thinking of you

Sabtu, 23 April 2011

Cahaya Dalam Gelap

Ketika tak jelas bagimu apa yang akan membuatmu damai dan berbahagia,

dan keletihan dari hari-hari yang panjang untuk menyenangkan orang lain,

dan semua kegalauanmu mengendap sebagai beban yang memberati nafasmu,
...
pisahkanlah dirimu sejenak dari keramaian,

dan bisikkankah

Tuhan, aku telah memenuhi tugasku untuk berupaya,
sekarang ... damaikanlah aku dalam keberserahaku kepada-Mu

Tuhan......
Dengarkanlah desir pelan hati ini...
yang senantiasa merindukan belai kasihmu
Tuhan.....
akupun pantas menjadi jiwa - jiwa kecintaanmu
yang pantas mendapatkan  kemuliaan 
Jadikan setiap penghambaanku kepadamu...
sebagai upaya untuk membahagiakan kehidupanku...
karna aku yakin.....
KAU memahamiku............
Kau cahaya dalam kegelapanku.......
klik disini

Jumat, 22 April 2011

Meniti Kejemuan Dititik Kulminasi



Bosan dan Enggan...
Jera dan jemu saling beradu....
mengisi relung - relung hati ini..
Seperti ini dan terus seperti ini...
Meniti jalan .....
Setapak demi setapak....

Enggan sudah rasannya...
menikmati kesendirian ini...
Jiwaku pun berpeluh....


Berkeluh kesah....
Seakan memberontak
dengan sisi kehidupanku yang sepi....
terkadang......
akupun merasa jera ....
tapi ..........
dalam benakku pun bertanya - tanya....

siapa yang terus menegakkanku...??
siapa gerangan yang selalu menemani kesepian jiwa ini...???
siapa yang senantiasa bersama hati ini..???
dan mengapa aku sanggup bertahan..???

aku pun sadar....

K A R N A........
aku punya KAU...
KAU bersamaku.......
KAU membimbingku....
KAU..menemaniku....
dan hanya K A U...
belahan jiwa ini.....

kuatkan aku Ya Robb.....

Kamis, 21 April 2011

Untuk Kartini Muda

 Wahai Kartini Muda....
Mari kita menoleh ke belakang

betapa....
Keras perjuangan Seorang putri Kudus...
untuk memajukan pola pikir kaum wanita
bagi negeri ini...

betapa ......
besar perjuangan beliau dan pengharapan beliau ...
untuk menyamakan derajat kaum wanita di mata bangsa...

Hingga kini....
berkat keberanian dan pengorbanan beliau....
kami wanita indonesia .....
mempunyai hak yang sama ....
mempunyai derajat yang sejajar mereka
 
Habis gelap terbitlah terang...
tiada lagi ketertinggalan...
tiada lagi ketertindasan

Terima kasih Ibu..
Jasamu begitu berarti...
balas jasa kami kepadamu ....


untuk negeri ini.....

Rabu, 20 April 2011

Cinta Membutakan Logika



Orang-orang yang terluka oleh cinta, sering berlaku bertentangan dengan kebutuhannya untuk segera pulih dari pelukaan cinta dan memulai kehidupan yang segar dan penuh harapan baru.

Mereka tertarik untuk berkumpul dengan sesama korban cinta, untuk berbagi cerita derita, keluhan, dan kemarahan mengenai ketidak-setiaan dan pengkhianatan.

Sesungguhnya, mereka lebih menikmati pembicaraan yang mengulur kebencian terhadap cinta, daripada keluar dari kelompok pengeluh itu, dan hidup seutuhnya dalam hak yang sama dengan siapa pun untuk berbahagia.

Cinta, kenikmatan dari keindahannya melambungkan harapan melampaui langit, dan kenikmatan dari deritanya menenggelamkan kesehatan logika ke lubang penyia-nyiaan hidup.

Cinta meninggikan jiwa yang berharapan baik, tapi memenjara jiwa yang suka mengasihani diri sendiri.

Marilah kita pisahkan keindahan cinta, dari kesalahan kita dalam memilih orang untuk dicintai.

Karena,

Cinta adalah kekuatan yang memuliakan, bukan alasan untuk menelantarkan kehidupan.

Wanita Penentram Kehidupan Pria


Banyak wanita kurang mengerti mengenai jenis persahabatan yang diharapkan oleh pria darinya.

Pria memang tertarik kepada wanita yang ceria, dinamis, lincah, yang sibuk merayakan keindahan dunia, dan yang menarik tangannya untuk berlari menjelajahi padang rumput dalam tarian gembira di bawah benderang mentari.

Sekali, atau dua kali … pria akan menurut dan menggembirakan hati wanita ceria seperti itu, tapi kerinduan hatinya yang asli, adalah dimanjakan dalam kelembutan perlakuan sang wanita yang mengaguminya di atas semua kelemahannya.


Seorang pria akan menyerahkan dunia yang dikuasainya, kepada wanita yang mengetahui semua kekurangan dan kelemahannya, tapi tidak membuat penilaian apa pun; dan melihat sedikit kelebihan dan kekuatannya dengan kekaguman yang merajakan sang pria.

Wanita yang memiliki keseluruhan jiwa dan kehidupan sang pria, bukanlah wanita yang menjadikannya bermata cemerlang untuk mengalahkan dunia, tetapi wanita yang dalam kebersamaan dengannya – membuat matanya terpejam merajut impian, nafasnya membuai damai, dan terkulai pulas dalam tidur yang dalam.

Wanita, adalah penenteram kehidupan pria.

"....Andaikan Ku Harus Memilih...."

Kasih setiamu Tuhan
lebih dari hidupku
jalan,...jalan mu,Ya Tuhan....
Terbaik bagiku...
Dari s'mua yg kau katakan
tiada dusta ku temui

dari semua yang kau janjiakan
tiada yang tak terpenuhi...
andaikanku harus memilih,
tetap hatiku padamu
tak satupun dapat menggantikanmu
hanya kau yang berarti bagiku
lebih dari s'mua yang ada.....
kauah s'galanya bagiku
tak ingin ku berpaling darimu
slamanya ku akan menyembahmu..
Tuhan.....

Asaku Tak Bertepi

Tersentak dari lamunanku
Terpatahkan s'mua mimpi ini
Asa yang kian ku rajut
Hilang tiada bayangan

ketika aku tersadar...
otak ini telah membeku...
lidah ini benar -benar kaku

hati kecil ini serasa ngilu..
tercabik oleh kenyataan pedih,

hanya asa yang kupunya...
hanya semangat yang kupertahankan

namun......
lamunan tak hanya buaian
mimpi tak sekedar harapan
asaku hilang sudah....
patah sayap semangat yang ku punya

lantas....
adilkah semua ini untuk ku...???
mengapa...
seakan tiada yang berpihak kepadaku...
hanya benturan yang kurasakan,
dalam setiap sisi kehidupanku......

 Kemanakah ku harus berlari...
Adakah tempat untukku bersembunyi ..
dari semua kenyataan pahit ini...???

Tuhan...
tenagai aku dengan kekuatanmu..
hanya dengan kebebasanmu aku bersandar...
hanya dengan asamu aku bertahan....

Tuhan ....
kan ku tunggu hingga "hujan"  ini reda...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...