sekilas...
tak ada yang kurang darimu
semuanya tampak normal dan baik - baik saja...
kutatap tajam dan kuperhatikan
apa yang kurang darinya....
akupun tak percaya,
hingga, suatu waktu
ketika aku menghampirimu
yang kudengar hanya suara terbata - bata dan tak terdengar jelas
saat itu aku benar - benar yakin
ternyata kau hidup dengan ketidaksempurnaan.
aku termenung.....
sejenak berpikir untuk sekedar meyakinkan diriku
tentang sosok wanita didepanku ini
ya, wanita tuna rungu dan tuna wicara
aku hanya diam, mencoba memahami,
merangkai kata - kata yang terbata - bata dari mulutnya
tak banyak yang kumengerti..
hanya kucoba menebak maksud perkataannya
isyarat,.........
ya,....isyarat.. itulah yang kau gunakan
untuk menyampaikan maksudmu.
itu cara bahasamu, atas semua kekuranganmu
senyum,......
benar, bahwa dengan seulas senyum
itulah cara sederhanamu, bertegur sapa dengan orang lain.
sungguh..,
aku tidak tahu bagaimana rasanya
hidup dengan ketidaksempurnaan seperti dirimu
tentu aku tidak akan pernah sanggup
dan aku tidak akan pernah bisa setegar engkau
namun, yang kubaca dari rona wajahmu
tak ada sedikitpun garis sesal
tak ada sedikitpun kesedihan
tak ada rasa ragu sedikitpun
bahwa Tuhan Maha Adil
kau dengan segala kekuranganmu
terlihat begitu sempurna dimataku
*Kutulis dipenghujung waktu Maghrib
sepi seorang diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejakmu Kawan !!!!