Orang-orang yang terluka oleh cinta, sering berlaku bertentangan dengan kebutuhannya untuk segera pulih dari pelukaan cinta dan memulai kehidupan yang segar dan penuh harapan baru.
Mereka tertarik untuk berkumpul dengan sesama korban cinta, untuk berbagi cerita derita, keluhan, dan kemarahan mengenai ketidak-setiaan dan pengkhianatan.
Sesungguhnya, mereka lebih menikmati pembicaraan yang mengulur kebencian terhadap cinta, daripada keluar dari kelompok pengeluh itu, dan hidup seutuhnya dalam hak yang sama dengan siapa pun untuk berbahagia.
Cinta, kenikmatan dari keindahannya melambungkan harapan melampaui langit, dan kenikmatan dari deritanya menenggelamkan kesehatan logika ke lubang penyia-nyiaan hidup.
Cinta meninggikan jiwa yang berharapan baik, tapi memenjara jiwa yang suka mengasihani diri sendiri.
Marilah kita pisahkan keindahan cinta, dari kesalahan kita dalam memilih orang untuk dicintai.
Karena,
Cinta adalah kekuatan yang memuliakan, bukan alasan untuk menelantarkan kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejakmu Kawan !!!!